PENANGANAN STUNTING UNTUK 19 BALITA DI DESA KUNIR

01 Agustus 2024
MUHAMMAD IRAWAN
Dibaca 14 Kali
PENANGANAN STUNTING UNTUK 19 BALITA DI DESA KUNIR

Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, menjadi salah satu masalah kesehatan yang dihadapi banyak daerah di Indonesia. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif anak. Desa Kunir menyadari pentingnya menangani masalah ini secara serius dan proaktif.

Sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi stunting, Pemerintah Desa Kunir telah meluncurkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang berlangsung selama 10 hari, dimulai dari 29 Juli 2024. Program ini ditargetkan kepada 19 anak balita berusia di atas 1 tahun yang teridentifikasi mengalami stunting.

Program PMT ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan Status Gizi Anak: Memberikan asupan gizi tambahan yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
  2. Meningkatkan Kesadaran Orang Tua: Melibatkan orang tua dalam proses pemberian makanan, serta edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak mereka.
  3. Monitoring dan Evaluasi: Memantau perkembangan status gizi anak secara berkala selama dan setelah program berlangsung.

Dalam pelaksanaan program ini, setiap anak menerima paket makanan bergizi yang disusun sesuai dengan kebutuhan gizi harian anak balita. Paket ini terdiri dari berbagai jenis makanan seperti:

  • Karbohidrat: Nasi, ubi, atau kentang.
  • Protein: Telur, ikan, ayam, dan kacang-kacangan.
  • Vitamin dan Mineral: Sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu.

Setiap paket disiapkan dengan memperhatikan keseimbangan gizi dan kebersihan, serta diberikan setiap hari selama 10 hari berturut-turut. Pemerintah desa bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disediakan.

Meskipun program ini masih dalam tahap awal, terdapat tanda-tanda positif terhadap peningkatan kondisi anak-anak peserta program. Selain peningkatan berat badan, beberapa anak menunjukkan peningkatan aktivitas fisik dan keceriaan yang lebih baik.

Ke depan, Pemerintah Desa Kunir berencana untuk melanjutkan program PMT dengan evaluasi berkala dan penyesuaian yang diperlukan. Selain itu, program edukasi kepada orang tua akan terus digalakkan agar manfaat yang diperoleh dari program ini dapat berkelanjutan.

Penanganan stunting memerlukan komitmen dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Program PMT di Desa Kunir menjadi langkah awal yang penting dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting, demi masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi anak-anak.